kakek joti meninggal dunia

kakungnya joti meninggal dunia pada tanggal 14 November 2008 pada jam 22.30 WIB.Kakung meninggal karena terserang DBD, sempat dirawat di rumah sakit umum purworejo jawa tengah selama 2 minggu, namun Tuhan berkehendak lain.Akhirnya kakung joti di panggil sama Tuhan.kakung joti namanya sumarno ( bapak dari uminya joti ).Jadi sekarang Joti nggak punya kakung lagi.

jahilnya joti

seminggu yang lalu, tgl 19 desembe 2008, joti seperti biasanya berangkat sekolah di TK aisiah 3 di perumahan batursari,demak.Ya namanya anak-anak....biasalah kadang kalo pas waktu mengikuti pelajaran,ada yang rame,mainan dsb.Nah kali ini nampaknya joti bermain sama temennya yang namanya Sultan( dia TK kecil ), tetapi karena bermain sama temen-temen yang lain...jadi ada yang jahil termasuk joti.Sultan sempat digigit joti hinga menangis, tetapi trus tidak lama kemudian sultan kembali beraktifitas belajar.....,tetapi tiba-tiba sultan menangis,kali ini nampaknya tidak dengan joti mainnya,namun dengan teman yang lain.Namun namanya anak kecil joti yang menjadi sasaran tertuduh.Sultan pulang ke rumah dan selang tidak berapa lama datang ke sekolah lagi bersama budenya.Tidak bertanya dengan baik-baik..budenya sultan memarahi joti yang sedang bermain,kontan saja joti kaget,dengan usia joti yang masih 3 tahun budenya tanpa babibu memarahi joti,...
Joti dengan tidak merasa berdosa juga mencak-mencak sama budenya sultan,tetapi tentu saja dengan bahasa anak-anak seusia 3 tahun, yang tidak karuan ejaanya.Dan dengan sebagai ibu yang baik,umi joti langsung memarahi bdenya sultan yang tidak mempunyai rasa sopan santun dan tidak sepantasnya memarahi joti.Sehingga terjadilah perang mulut yang rame...
Dari peristiwa ini , nampaknya pelajaran yang berharga sebagai orang tua.Dimana urusan anak-anak sepatutnya orang tua tidak boleh ikut -ikutan ,apalagi masih balita.pantaskah orang tua memarahi balita dengan kata2x kasar sambil menunjuk kepala si anak?Saya sebagai orang tua jelas tidak terima juga dengan ulah bude sultan tadi.........